Selasa, 06 April 2021

Kriptografi Simetris dan Asimetris ~Pert#3

Sejarah Kriptografi

Kriptografi menurut catatan sejarah telah eksis sejak masa kejayaan Yunani atau kurang lebih sekitar tahun 400 Sebelum Masehi. Alat yang digunakan untuk membuat pesan tersembunyi di Yunani pada waktu itu disebut Scytale. Scytale berbentuk batangan silinder dengan kombinasi 18 huruf.

Pada masa Romawi, di bawah kekuasaan Julius Caesar, penggunaan kriptografi semakin intens karena pertimbangan stabilitas negara. Meski teknik yang digunakan tak serumit Yunani, namun untuk memahami pesan kriptografi dari masa Romawi terbilang cukup sulit untuk dikerjakan.

Berdasarkan aspek historis kriptografi di atas, baik kriptografi klasik maupun modern keduanya memiliki kesamaan prinsip yang besar dan tidak dapat disangsikan lagi, yakni tujuan kriptografi adalah keamanan. Itulah layanan yang disediakan kriptografi tanpa peduli dari masa mana kriptografi dibuat.

Melalui layanan keamanan yang disediakan oleh jenis kriptografi tersebut, berbagai teks penting dapat terjaga kerahasiaannya dan keotentikannya, sehingga antar pihak yang berkorespondensi bisa saling menaruh kepercayaan. Kecuali apabila teknik pembuatan kriptografi bocor ke pihak yang tidak dikehendaki.


Konsep Dasar



Proses enkripsi dilakukan menggunakan suatu algoritma dengan beberapa parameter. Biasanya algoritma tidak dirahasiakan, bahkan enkripsi yang mengandalkan kerahasiaan algoritma dianggap sesuatu yang tidak baik

Kriptografi adalah ilmu mengenai teknik enskripsi dimana data diacak menggunakan suatu kunci enskripsi menjadi suatu yang sulit dibaca oleh seseorang yang tidak memiliki kunci diskripsi.

Rahasia terletak di beberapa parameter yang digunakan jadi kunci diskripsi itulah yang harus dirahasiakan. (parameter menjadi ekuivalen dengan kunci

Sifat Acak Kriptogarfi

sifat acak dapat dikaitkan dengan urutan events, dimana event berikutnya dalam suatu urutan tidak mudah untuk diterka berdasarkan apa yang sudah lalu. sifat ini diperlukan dalam pembuatan kunci (key generaton) supaya kunci deskripsi tidak mudah untuk diterka.

Teknik Enskripsi -One Time Pad

secara teoritis teknik ini merupakan teknik enskripsi yang sempurna (perfect encryption) asalkan proses  pembuatan kunci benar acak.




contoh Caesar Ciper :


Plaintex = KRIPTOGRAFI
key   = 5
Chippertext  = ?

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
--------------------------------------------------------------
Z E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C D

Cryptanalysis
adalah teknik untuk mencoba memecahkan enskripsi , biasanya dengan mencari kunci enskripsi. ada tiga kategori teknik pencarian kunci yang biasanya digunakan untuk kriptografi klasik yaitu :
       -known plaintext attack
       - Analisa Statistik, dan
       - Brute Force Search
terkadang untuk pencarian kunci juga dilakukan kombinasi dari teknik tersebut. Biasanya minimal pemecah mempunyai akses ke naskah acak, dan kadang juga mengetahui naskah aslinya.

Teknik Known Plaintext Attack
Known Plaintext Attack adalah teknik pencarian kunci enskripsi berdasarkan pengetahuan mengenai pasangan naskah asli - naskah acak. KIta akan menggunakan Caesar Cipher sebagai contoh dari enskripsi yang rentan terhadap known Plaintext Attack. Bagaimana bentuk Caesar Cipher?
    Caesar Cipher adalah jenis enskripsi yang disebut simple substitution cipher dimana setiap huruf dalam naskah asli di tukar dengan huruf lain dalam naskah acak .

• Ciphertext : WKH TXLFN EURZQ IRA MXPSV RYHU WKH ODCB GRJ

• Plaintext ?

 

• Plaintext : AKU BELAJAR KRIPTOGRAFI

• Ciphertext : XHR YBIXGXO HOFMQLDOZCF

Berapa kuncinya?

Teknik Analisa Statistik
        Sebagai contoh menggunakan naskah acak dalam tabel berikut, huruf D dan Q adalah yang terbanyak digunakan dalam naskah acak. Karena dalam bahasa Indonesia huruf A adalah huruf dengan statistik penggunaan terbesar, jika naskah asli dalam bahasa Indonesia, maka besar kemungkinan huruf D atau Q merupakan huruf acak untuk A


 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mysql~9 - Views

Apa Itu View dalam MySQL  View  adalah perintah query yang disimpan pada database dengan suatu nama tertentu, sehingga bisa digunakan setiap...