Pengertian Steganografi
Apa itu Steganografi? Steganografi atau Steganography adalah sebuah ilmu, teknik atau seni menyembunyikan sebuah pesan rahasia dengan suatu cara sehingga pesan tersebut hanya akan diketahui oleh si pengirim dan si penerima pesan rahasia tersebut. Steganografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu Stegano yang berarti “tersembunyi atau menyembunyikan” dan graphy yang berarti “Tulisan, jadi Steganografi adalah tulisan atau pesan yang disembunyikan. Steganografi kebalikannya kriptografi yang menyamarkan arti dari sebuah pesan rahasia saja, tetapi tidak menyembunyikan bahwa ada sebuah pesan. Kelebihan Steganografi dibandingkan dengan Kriptografi adalah pesan-pesannya akan dibuat tidak menarik perhatian dan tidak menimbulkan kecurigaan, berbeda dengan Kriptografi yang pesannya tidak disembunyikan, walaupun pesannya sulit untuk di pecahkan akan tetapi itu akan menimbulkan kecurigaan pesan tersebut.
Jenis-Jenis Teknik Steganografi
Terdapat tujuh teknik steganografi berdasarkan teknik yang digunakan, yaitu sebagai berikut(Ariyus,2009):
- Injection
Merupakan teknik menanamkan pesan rahasia secara langsung terhadap suatu media, kekurangan dari teknik ini adalah media yang diinjeksi akan menjadi lebih besar dari ukuran normalnya sehingga mudah terdeteksi. Teknik ini juga disebut embedding.
- Substitution
Teknik ini mengubah data normal menjadi data rahasia, hasil dari teknik ini biasanya tidak akan terlalu mengubah ukuran data asli tetapi tergantung pada data yang akan disembunyikan. Teknik ini akan menurunkan kualitas media yang ditumpangi.
- Transformasi Domain
Teknik ini sangat efektif. Pada dasarnya, transformasi domain menyembunyikan data pada transform space.
- Spread Spectrum
merupakan teknik pentransmisian menggunakan pseudo-noise code, yang independen terhadap data informasi sebagai modulator bentuk gelombang untuk menyebarkan energi sinyal dalam sebuah jalur komunikasi (bandwith) yang lebih besar daripada sinyal jalur komunikasi informasi. Oleh penerima, sinyal dikumpulkan kembali menggunakan replika pseudo-noise code tersinkronisasi.
- Statistical Method
Teknik ini disebut juga skema steganographic 1 bit. Skema tersebut menanamkan satu bit informasi pada media tumpangan dan mengubah statistik walaupun hanya 1 bit. Perubahan statistik ditunjukkan dengan indikasi 1 dan jika tidak ada perubahan, terlihat indikasi 0. Sistem ini bekerja berdasarkan kemampuan penerima dalam membedakan antara informasi yang dimodifikasi dan yang belum.
- Distortion
Teknik ini menciptakan perubahan atas benda yang ditumpangi oleh data rahasia.
- Cover Generation
Tenik ini lebih unik daripada metode lainnya karena cover objek dipilih untuk menyembunyikan pesan.
Prinsip Kerja Steganografi
Pesan rahasia yang akan disembunyikan akan disisipkan pada suatu media penampung seperti citra, suara, video dan sebagainya yang terlihat tidak mencurigakan untuk menyimpan pesan rahasia. Pesan rahasia akan memerlukan sebuah kunci rahasia yang dinamakan stego-key agar hanyak pihak yang berhak saja yang dapat membuka atau mengekstak pesan rasahia tersebut.
Bentuk Format Steganografi
Beberapa bentuk format yang sering digunakan adalah sebagai berikut :
- Teks
Menurut sejarah, menyembunyikan pesan di dalam teks merupakan salah satu metode yang sering digunakan. Pada umumnya metode yang digunakan adalah menyembunyikan pesan rahasia disetiap huruf ke-n pada setiap kata di dalam pesan teks yang digunakan sebagai media penampung. Steganografi dengan menggunakan teks ini sudah tidak terlalu sering digunakan lagi karena file teks memiliki jumlah redundasi data yang sangat sedikit.
- Gambar/Citra
Penggunaan media gambar adalah yang paling popular untuk steganografi pada masa sekarang ini. Hal ini karena gambar/citra memiliki redundansi yang cukup besar, selain itu karena media ini yang paling sering dipertukarkan di internet.
- Suara dan Video
Untuk menyembunyikan informasi didalam file suara atau video tekniknya hampir sama dengan yang digunakan untuk menyembunyikan pesan di dalam gambar. Satu teknik yang berbeda untuk audio steganografi adalah masking. Meskipun penggunaan steganografi dengan media suara dan video ini cukup berpotensial seperti pada gambar, namun kapasitas memori yang lebih besar membuat media suara dan video kurang populer karena ketidakpraktisannya.
- Protocol
Protocol steganografi mengacu pada teknik untuk menyisipkan informasi bersama dengan pesan dan protokol kontrol jaringan yang digunakan di dalam transmisi sebuah jaringan. Di model lapisan OSI network terdapat sebuah covert channels dimana steganografi dapat digunakan. Sebagai contoh dimana pesan dapat disembunyikan adalah di bagian header dari paket TCP/IP di beberapa tempat yang bersifat optional atau tidak pernah digunakan.
Kriteria Dan Aspek Dalam Steganografi
Penyembunyian data rahasia ke dalam media digital mengubah kualitas media tersebut, kriteria yang harus diperhatikan dalam penyembunyian data diantaranya adalah:
- Fidelity, mutu citra penampung tidak jauh berubah, setelah penambahan data rahasia, citra hasil steganografi masih terlihat dengan baik. Pengamat tidak mengetahui kalau didalam citra tersebut terdapat data rahasia.
- Robustness,, data yang disembunyikan harus tahan terhadap manipulasi yang dilakukan pada citra penampung “seperti” pengubahan kontras, penajaman, penempatan, penambahan noise, perbesaran gambar, pemotongan “cropping”, enkripsi dan sebagainya” bila pada citra dilakukan operasi pengolahan citra maka data yang disembunyikan tidak rusak.
- Recovery,, data yang disembunyikan harus dapat diungkapkan kembali “recovery” karena tujuan steganografi adalah data hiding maka sewaktu-waktu data rahasia di dalam citra penampung harus dapat diambil kembali untuk digunakan lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar