DATA MANIPULATION LANGUAGE "JOIN"
Pengertian JOIN dalam DML
Join adalah cara untuk menghubungkan data yang diambil dari tabel-tabel melalui sebuah kolom yang menghubungkan mereka.
- Pembuatan sistem/aplikasi, jarang sekali tidak ada join antar tabel.
- pasti akan ada di mana kita mengakses data di tabel A membutuhkan di tabel B.
Join penting karena dengan join bisa mengambil data dari beberapa tabel melalui query. Sedangkan query adalah kemampuan untuk menampilkan data dari database untuk diolah leibih lanjut yang biasanya diambil dari tabel-tabel dalam database. jika kita melihat jenis pada join tersebut ada beberapa yang akan menjadi pembahasan dan menjadi pokok dalam sebuah penyelesaian kasus.
INNER - JOIN
Inner join mungkin tipe join yang paling banyak dipakai. Inner join mengembalikan baris-baris dari dua tabel atau lebih yang memenuhi syarat.
contoh sintax dari inner join adalah sebagai berikut:
- SELECT tablel.*, tabel2.* FROM tabel INNER JOIN tabel ON tabel1.PK = tabel2.FK;
LEFT OUTER - JOIN
Left outer join (sering disingkat left join) akan mengembalikan seluruh baris dari tabel diseblah kiri yang dikenai kondisi ON dan hanya baris dari tabel disebelah kanan yang memenuhi kondisi join.
contoh sintax dari left outer - join adalah sebagai berikut:
- SELECT tabel1.*, tabel2.* FROM table1 LEFT JOIN tabel2 ON tabel1.PK = tabel2.FK;
RIGHT OUTER - JOIN
Right outer join (sering disingkat right join) akan mengembalikan semua baris dari tabel sebeleah kanan yang dikenai kondisi ON dengan data dari tabel sebelah kiri yang memenuhi kondisi join. Teknik ini merupakan kebalikan dari left outer join.
contoh sintax dari right join adalah sebagai berikut:
- SELECT tabel1.*, tabel2.* FROM tabel1 RIGHT JOIN tabel2 ON tabel1.PK = tabel2.FK;
FULL OUTER - JOIN
Full outer join (sering disingkat full join) akan mengembalikan seluruh baris dari kedua tabel yang dikenai ON termasuk data-data yang bernilai NULL.
contoh sintax dari full join adalah sebagai berikut:
- SELECT columns FROM tableA FULL JOIN tableB ON A.columnName = B.columnName;
Menggabungkan 3 Tabel
Untuk menggabungkan tiga tabel atau lebih, pada dasarnya sama dengan penggabungan 2 (dua) tabel menggunakan WHERE.
Contoh where 2 tabel
- SELECT tabel1.*, tabel2.* FROM tabel1, tabel2 WHERE tabel1.PK = tabel2.FK;
Contoh where 3 tabel
- SELECT tabel1.*, tabel2.*, tabel3.* FROM tabel1, tabel2, tabel3 WHERE tabel1.PK = tabel2.FK AND tabel2.PK = tabel3.FK;
Pengelompokkan hasil Query
Hasil query terkadang perlu dikelompokkan berdasarkan kriteria atau kondisi tertentu. Misalnya kita akan menampilkan jumlah barang yang dibeli untuk masing-masing transaksi (pemesanan).
sebagai contoh kasus berikut kasus data base yang dapat kita praktikan adalah sebagai berikut :
1. langkah pertma adalah kita diharuskan melakukan input data jika kita telah membuat data base nya serta tabelnya . ada beberapa yang table yang akan kita lakukan input yaitu :
a. Input data pelanggan
b. Input data pesan
c. Input data produk
d. Input data faktur
Jika dari data table yang telah di input kan, maka nantinya akan di gunakan sebagai contoh kasus yaitu dengan mencari JOIN dan INNER JOIN, OUTER JOIN serta Penggabungan tabel.
1. JOIIN
a. Penggabungan tabel pelanggan dengan pesan menggunakan Where
b. Penggabungan tabel pelanggan dengan pesan menggunakan Inner Join
c. Penggabungan tabel pesan dengan faktur menggunakan Where
d. Penggabungan tabel pesan dengan faktur menggunakan Inner Join
2. OUTER JOIN
a. Penggabungan tabel pelanggan dengan pesan menggunakan LEFT JOIN
b. Penggabungan tabel pelanggan dengan pesan menggunakan RIGHT JOIN
3. Penggabungan 3 Tabel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar